Berawal dari ketidakpedulian, problem Annisa Bahar serta putrinya, Juwita, merembet ke hal yang beda. Tidak sepakat dengan jalinan Juwita serta kekasihnya, Dedi, Annisa juga makin berang ketika Dedi sekalipun tidak menghormatinya. Annisa Bahar mengakui telah capek untuk membahas hal itu dengan baik-baik dengan putrinya.
” Oh tidak, saya telah lelah. Ini telah ke-4 kalinya. Yang pertama di th. 2010, empat kali tapi dengan lelaki yang tidak sama. Kelak bila telah disakiti dia katakan nyesel, selalu bisa pacar sekali lagi. Lelah saya, ” tutur Annisa Bahar, waktu didapati di Studio Trans TV, Tendean, Jakarta Selatan, Kamis (1/2) .
Menurut Annisa, karakter putrinya yang polos buat Juwita gampang diperdaya oleh lelaki. Annisa menilainya, Juwita tidak dapat belajar dari kekeliruannya di masa kemarin. Sakit hati dengan perlakuan putrinya, untuk sesaat Annisa tidak mau buka peluang untuk bersilaturahmi.
” Iya, dia mudah sekali diperdaya lelaki. Hati saya masih tetap sakit banget. Sakit banget, ” imbuhnya.
Selanjutnya, Annisa juga memutus komunikasi dengan menghapus nama Juwita dari group keluarga besar. Hal itu juga diamini oleh Dewinta Bahar. Menurut dia, hal itu berawal waktu Juwita tidak tunjukkan kepedulian juga akan penyakit sang nenek waktu di group keluarga.
” Karna kita senantiasa berbagi segalanya di group. Umpamanya ibu tempo hari sakit, kita berbagi semua jenis. Itu Juwita tidak ada comment sedikitpun. Cocok ibu hingga masuk rumah sakit, dia telepon anak saya hanya katakan ‘Teteh kangen kamar Bella’ Kok kangen kamar Bella? Bukannya basa-basi bertanya ‘Nenek bagaimana beritanya? Teteh ingin ke sana nengokin nenek’ Paling tidak nginep, basa-basi, ini jadi kangen kamar Bella. Kan aneh, ” tandas Dewinta Bahar.