Ibu dari Cristiano Ronaldo, Dolores Aveiro, sedih melihat anaknya mengalami cedera pada final Piala Eropa 2016 yang digelar di Stade de France, dini hari tadi. Dalam laga tersebut, Ronaldo yang menjadi pemain bintang lini depan Selecao terpaksa keluar lapangan lebih awal akibat duel kerasnya dengan Dimitri Payet.
Ronaldo digaantikan pada menit ke-25. Dia tak kuat lagi menahan rasa sakit akibat cedera yang dialaminya. Bintang Real Madrid tersebut bahkan sampai mengeluarkan air mata sesaat sebelum ditandu ke luar lapangan.
Hati Aveiro juga kecewa melihat kejadian yang dialami oleh anaknya tersebut. Dia marah serta sempat dikeluarkannya lewat media sosial Twitter. Saya tidak bisa melihat anak saya seperti itu, ucapnya. Permainan ini terkait menendang bola bukan saling menyakiti pemain lawan, ucapnya dengan sambil menggunggah foto CR7 yang sambil menangis.
Usaha yang dilakukan Ronaldo tidak sia-sia. Cedera yang dialaminya menjadi rasa sakit bagi rekan-rekannya untuk tampil lebih tangguh dan memenangkan laga melawan Prancis di Stade de France. Hasilnya, Portugal akhirnya berhasil meraih kemenangan lewat gol tunggal, Eder yang baru diberlaga pada menit 79.
Pemain dengan nama lengkap Ederzito Antonio Macedo Lopes tersebut masuk menggantikan Renato Sanches. Eder mencetak sebuah gol pada menit ke-109 lewat tendangan keras ke pojok bawah gawang Prancis. Sementara itu, Payet menolak keras telah sengaja mencederai Ronaldo. Sebaliknya, Payet mengaku hanya berusaha untuk merebut bola dari bbintang Real Madrid tersebut. Bukan sifatku untuk menjadi pemain keras di lapangan. Tidak ada yang perlu pertanyakan lagi, ucap Payet.