Massimiliano Allegri Memberi Komentar Hukuman Untuk Inter Milan – Massimiliano Allegri memberi komentar hukuman untuk Inter Milan, yang didakwa bersalah atas permasalahan rasialisme. Dia memandang kosongkan stadion saja belumlah cukuplah.
Sepakbola Italia kembali dihangatkan dengan rumor rasialisme. Yang paling baru ialah umpatan tidak menyenangkan dari supporter Inter Milan ke bek Napoli Kalidou Koulibaly.
Di Giuseppe Meazza, Kamis (27/12/2018), supporter Inter mengejek Koulibaly dengan beberapa suara monyet. Hal tersebut membuat Inter dijatuhi sangsi dengan larangan mengadakan dua laga kandang tiada pemirsa plus kosongkan podium utara di satu pertandingan.
Ketetapan FIGC itu dikomentari Allegri. Pelatih Juventus itu menyebutkan hukuman kosongkan stadion saja belumlah cukuplah untuk mengakhiri permasalahan rasialisme.
“Ini bukan ketetapan saya, bila mereka membuat ketetapan ini, itu mesti suatu yang pas. Itu memang pecahkan permasalahan sesaat, tetapi kami mesti menghentikannya dari sejak hulu,” kata Allegri seperti dikutip FourFourTwo
“Permasalahannya tidak teratasi dengan tutup stadion saat dua bulan. Sesudah dua bulan, lantas bagaimana? Aksi mencegah mesti diambil,” tegasnya.
Allegri memberikan, langkah sangat efisien untuk hentikan rasialisme di Italia dapat dengan menggandeng pihak berkuasa. Dia yakin satu aksi dapat merubah sikap beberapa fans.
Untuk lakukan itu, bagaimana juga, kami tidak bisa cuma mengobrol, tapi ikut butuh lakukan tindakan. Itu hanya satu langkah, tetapi saya seseorang pelatih, ada tubuh yang perlu akan memutuskan serta kami mengharap ini bisa menjadi waktu yang pas untuk ambil beberapa langkah mencegah,” sambung bekas pelatih AC Milan, Cagliari, serta Sassuolo itu.
“Sederhananya, kami tidak bisa berhenti. Ini bukan ranah kami atau bahkan juga wasit untuk hentikan pertandingan, tapi ini masalah tubuh ketertiban umum. Saya benar-benar akan tidak menoleransi rasisme atau penghinaan pada orang mati atau tragedi yang terjadi.”
“Sayangnya, ada suatu yang kurang di Italia. Kami kekurangan dikit pendidikan serta perasaan hormat. Tidak cuma di sepakbola, untuk betul-betul mempunyai awal yang baru, kami butuh mengajari beberapa hal ini pada seorang semenjak mereka kecil,” papar Allegri menyimpulkan.