Polisi Tangkap Geng Motor Bersenjata Trisula-Golok, 4 Korban Terluka Bacokan – Belasan anggota geng motor diamankan polisi. Dengan bekal senjata tajam, beberapa aktor berlainan grup ini sering menyebar teror di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Menurut polisi, beberapa aktor diketahui bengis waktu berlaga serta tidak enggan melukai korbannya dengan senjata tajam. Karena tingkah mereka, empat korban terluka bacokan, salah satunya korbannya sangat terpaksa mendapatkan dua belas jahitan.
Aktor yang semua lelaki ini menyengaja dijemur petugas di bundaran persimpangan Tugu Lampu Gentur, Cianjur, Kamis (14/2/2019). Beberapa pemakai jalan serta masyarakat berdesakan ingin lihat dari dekat tampang beberapa aktor.
“Mereka anggota geng motor yang sering menyebar aksi-aksi kejahatan jalanan di lokasi Cianjur, terdaftar ada empat Tempat Peristiwa Masalah (TKP) dalam satu pekan ini. Korban ada empat orang, semua luka bacok salah satunya luka dua belas jahitan,” kata Kapolres Cianjur AKBP Soliyah didampingi Dandim 0608 Letkol Inf Rendra Dwi Ardani pada mass media.
Empat TKP yang dimaksud polisi diantaranya di Jalan Irhanda Warungbatu, Jalan Raya Sukabumi-Cianjur, serta Jalan Raya Bandung-Cianjur. Modus operandi ambil motor punya korban dibarengi intimidasi senjata tajam, dan tidak enggan melukai korbannya dengan pedang, corbek, trisula serta golok.
“Tidak sebatas meneror. Mereka pun melukai korbannya saat memberi perlawanan, aktor dengan korban tidak sama-sama kenal sebab sistemnya bacok lari,” papar Soliyah.
Polisi bersinergi dengan TNI dalam perihal ini Kodim 0608 untuk mendesak angka kejahatan jalanan. Aksi tegas diresmikan bila aktor kejahatan jalanan membahayakan masyarakat serta polisi.
“Jumlahnya momen kejahatan jalanan membuat saya serta TNI terasa prihatin, yang akan datang kita bersinergi bertindak tegas pada pelaku-pelaku geng motor serta kejahatan jalanan yang lain tidak ada ampun kembali,” tutur Soliyah.
Kasatreskrim Polres Cianjur AKP Budi Nuryanto menuturkan aktor dijaring dengan beberapa masalah berlainan dengan intimidasi hukuman diatas lima tahun penjara. “Mereka datang dari geng motor GBR, Moonraker serta XTC. Kita amankan dari markasnya semasing,” kata Budi.
Ekspose yang diselenggarakan di tempat padat kendaraan itu mengundang perhatian beberapa pengendara serta masyarakat. Mereka seringkali berteriak mengarah belasan aktor yang menyengaja dijemur polisi.
“Rasain lu, di jalanan seperti jagoan, sudah tertangkap seperti ayam disembelih,” teriak salah seseorang masyarakat dibalik kerumunan.