Menteri olah raga menpora memberikan alasan kepada PSSI untuk memperhatikan kualitas dan kuantitas sosok pelatih yang nantinya akan menjadi leader yang menduduki kursi kepemimpinan kepelatihan timnas garuda Indonesia.
Tentu saja menpora mengatakan demikian bukan suatu alasan, mengingat PSSI dari masa lalunya selalu memilih pelatih tanpa ada latar belakang yang membuktikan bahwa dia adalah sang profesional, menpora juga menegaskan mempertimbangkan nantinya siapa yang berhak mengemban tugas beratnya yaitu membawa pesepakbola Indonesia menjadi lebih tinggi namanya lagi di kancah sepek bola dunia.
Menpora juga menginstruksikan bahwa kontrak pelatih yang baru saja berjasa membawa Indonesia ke final AFF Alfred riedl kontraknya segera habis karena hanya di boking terikat perjanjian selama 7 bulan guna persiapan aff, dan kontraknya pun selesai, dan kebijakan PSSI untuk segera mencari dan menetapkan siapa nantinya nama yang dikantongi untuk duduk di kursi kepelatihan nantinya disiapkan secara matang guna kebutuhan persiapan SEAGAMES mendatang.