Rumah Mewah Produksi Miras Oplosan Pemilik Kabur

Rumah Mewah Produksi Miras Oplosan Pemilik Kabur – Syamsudin Simbolon jadi buron polisi karna minuman keras (miras) oplosan yang dia produksi menewaskan sekurang-kurangnya 42 warga Kabupaten Bandung. Lalu siapa Syamsudin Simbolon itu?

Syamsudin adalah big boss miras oplosan yang mempunyai tempat tinggal mewah di Jalan Raya Bandung-Garut atau persisnya di Kampung Bojongasih RT 03/08, Desa Cicalengka Wetan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Dirumah itu, dia menghasilkan serta menaruh miras oplosan didalam bunker.

Bangunan benteng tempat tinggalnya cukup tinggi. Tidak cuma itu, di genting tempat tinggal terpasang solar water heater serta satu parabola memiliki ukuran besar. Menurut pernyataan warga, Syamsudin telah dua th. tempati tempat tinggal itu.

Sisi depan tempat tinggal ada halaman mini, sangkar burung, tanaman hias, serta bunga anggrek. Walau ada di tepi jalan, tempat tinggal ini jauh dari permukiman warga karna sisi belakang tempat tinggal ini bersebelahan dengan ruang persawahan. Tempat tinggal itu berimpitan dengan bengkel mobil serta bengkel tambal ban.

Sisi belakang ada dua kolam renang. Disana ada gazebo, yang jika digeser ada pintu masuk menuju satu bunker. Ruangan bawah tanah itu jadi tempat produksi miras dengan merk Minola.

Lalu, apakah tempat tinggal itu hasil jualan miras oplosan yang dia produksi? Polisi belum juga dapat meyakinkan hal semacam ini.

” Kita belum juga dapat yakinkan itu, ” tutur Kabid Humas Polda Jawa Barat AKBP Trunoyudo Wisnu Andiko di Mapolda Jawa barat, Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung, Jumat (13/4/2018) .

Polisi sekarang ini masih tetap berkonsentrasi memburu Syamsudin. Polisi mengerahkan personel manfaat menangkap aktor.

Kelak bila telah kita bisa (aktor) , kita ambillah info apakah miliki mata pencarian beda? Bila tak ada, ya pantas disangka, ” tuturnya.

Polisi juga masih tetap menyatukan data serta kisah bos miras Syamsudin Simbolon.

” Kita belum juga memperoleh bukti diri dengan komplit mengenai SS (Syamsudin Simbolon) ini. Kita masih tetap mencari yang berkaitan, ” tutur Trunoyudo.

Polisi juga belum juga meyakinkan Syamsudin sempat miliki catatan kriminil atau tidak. Pihaknya juga akan mengecek kisah kepolisian Syamsudin.

” Belum juga. Kelak kita check dari intel serta reserse. Kita minta catatan kriminil serta sosial dari yang berkaitan, ” tuturnya.

Polisi mengambil keputusan Syamsudin jadi buron masalah miras. Pria itu mendistribusikan serta buat miras oplosan.

Miras itu mematikan. Terdaftar 42 orang warga Kabupaten Bandung tewas sesudah menenggak miras yang disebut-sebut berjenis ginseng itu.