Home / Berita Umum / Setelah 9 Tahun Menabung Akhirnya Biaya Haji Ju’an Terbayar Lunas

Setelah 9 Tahun Menabung Akhirnya Biaya Haji Ju’an Terbayar Lunas

Setelah 9 Tahun Menabung Akhirnya Biaya Haji Ju’an Terbayar Lunas – Rasa-rasanya hampir tidak mungkin dapat naik haji dengan pendapatan Ju’an menjadi buruh irigasi sawah. Akan tetapi kakek asal Probolinggo ini menunjukkan ia dapat wujudkan mimpinya itu.

Warga Desa Opo-opo, Kecamatan Krejengan ini mengakui cuma bisa gaji sesudah panen atau tiap-tiap empat bulan sekali.

” Sebenarnya jika dilihat dari pendapatan saya /hari tidak mungkin pak, karena gaji mengatur irigasi sawah tidak pasti. Saya baru dapat bisa gaji, sesudah waktu panen atau tiap-tiap empat bulan sekali, ” ungkapnya

Akan tetapi kakek berumur 76 tahun itu berkemauan untuk dapat menyisihkan sebagian pendapatannya. Dengan skema buat hasil, jadi Ju’an dapat mendapat gaji sampai Rp 2 – 2, 5 juta yang dikasihkan empat bulan sekali.

Jika dibagi perbulan, jadi Ju’an cuma dapat menyisihkan uang Rp 500 ribu untuk cost hidup. Karena itu, yang disisihkannya untuk tabungan haji juga tidak pasti.

Bapak tiga anak itu juga cuma tinggal didalam rumah berdinding anyaman bambu serta seng dan berlantai tanah. Walau demikian, keadaan itu tidak menurunkan tekadnya menjadi tamu Allah.

Sampai pada akhirnya cost haji Ju’an bisa terbayarkan lunas sesudah 9 tahun menabung. Untuk memperkuat tujuannya, Ju’an juga mengakui rajin salat malam.

Kegigihan Ju’an juga terbayar dengan keberangkatannya tahun ini. Ia merupakan satu dari 821 calon jemaah haji dari Kabupaten Probolinggo yang sesaat lagi pergi ke Tanah Suci serta masuk kloter 28.

Walau tengah diselimuti perasaan bahagia karena kemauan ke tanah suci akan terwujud, Ju’an masih tetap terasa susah karena tidak dapat berhaji bersama dengan sang istri, Mustimah. Kedua-duanya sudah hidup bersama dengan sepanjang 33 tahun.

” Awalannya saya ingin berhaji dengan istri, akan tetapi karena dananya kurang, ingin bagaimana lagi. Walau tidak kesampaian, ya disyukuri saja, ” katanya lirih.

About admin