Walikota Semarang Lantik Direksi PDAM – Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi sah melantik Yudi Indarto bertindak sebagai Direktur Pokok (Dirut) PDAM Tirta Moedal serta Farchan Hilmie jadi Direktur Umum (Dirum) PDAM Tirta Moedal. Sesaat untuk Direktur Tehnis (Dirtek) masih dijabat oleh Penjabat Sesaat(Pjs).
“Mulai sejak awal 2018 lalu, kita bikin Pansel (panitia seleksi) dengan beberapa bagian yg dibarengi oleh banyaknya calon. Setelah itu, tiga minggu lalu, kita memperoleh referensi dari rekan-rekan DPRD hingga lalu langsung kita lantik direktur pokok serta direktur umum definitif PDAM Tirta Moedal di hari ini,” jelas pria yg akrab dipanggil Hendi ini dalam kejelasannya, Minggu (21/7/2019).
Acara pelantikan barisan direksi PDAM definitif ini dilihat oleh Kajari, Wakil Wali kota serta beberapa petinggi di lingkungan Pemerintah kota Semarang dan barisan di lingkungan PDAM Tirta Moedal kota Semarang. Dengan dilantiknya Yudi serta Farhan, kekosongan direksi mulai sejak paska purna pekerjaan direksi lama di akhir 2017 lalu sah selesai.
Pada direksi yg baru dilantik, dua pesan pokok diungkapkan Hendi ialah berkaitan kenikmatan konsumen setia serta penambahan deviden. Hendi mengharap ke depan, barisan PDAM Tirta Moedal dapat mendatangkan senyum serta kenikmatan konsumen setia.
“Jangan ada air mati, crat-crit maupun keruh. Kasih layanan terpilih serta jikalau ada perbaikan aliran tolong informasikan lebih dahulu juga sekaligus disediakan tangki air bersih buat tutup keperluan konsumen setia. Insyaa Alloh melalui cara demikian, konsumen setia bakal pahami,” tutur Hendi.
Sesaat berkaitan tujuan deviden, Hendi mengharap ke depan PDAM Tirta Moedal bisa memberi serta menaikkan Pemasukan Asli Wilayah (PAD) yg dapat dimanfaatkan untuk pembangunan Kota Semarang.
“Mulai sejak empat tahun yang silam, PDAM menyetor dividen pada Pemerintah kota Semarang, dimulai dari Rp 3 miliar, bertambah Rp 5 miliar, Rp 10 miliar, lalu ditarget Rp 12 miliar tahun ini turun Rp 9 miliar. Jadi, ini jadi pekerjaan direksi baru untuk tingkatkan dividen yg dapat dimanfaatkan untuk pembangunan penduduk dari tahun ke tahun,” bebernya.
Berkaitan pembatalan pelantikan Dirtek, Hendi menerangkan beberapa penilaian serta kalau hal itu sebagai kiat semata-mata. Menurut dia, perhatian teristimewa dari pemerintah pusat berkaitan kesuksesan pembangunan SPAM Semarang Barat dengan sistem Kerja sama-sama Pemerintah dengan Tubuh Upaya (KPBU) harus jadi konsentrasi semua barisan.
Oleh karena itu, direksi baru harus pastikan project itu sukses bersama dengan Pjs Dirtek waktu ini, terhitung memperdalam ide investasi SPAM Jatisari serta Pudakpayung yg direncanakan terealisasi tahun ini.
Selesai pelantikan, Yudi Indarto, Dirut PDAM Tirta Moedal menyampaikan berkaitan keperluan air minum tidak ada kata lain kecuali layanan dengan mengutamakan 3K ialah, kualitas, jumlah, serta kontinuitas.
Faksinya bakal selekasnya melaksanakan mapping terlebih berkaitan pasokan IPA Kudu serta wawasan penutupan aliran buat jaga jumlah serta kualitas air PDAM. Yudi optimistis kalau problem itu bisa tertanggulangi dengan percobaan technologi serta kerja sama seperti pemerintah pusat seperti dipesankan oleh Wali kota Hendi.