Curi Hewan Ternak, Pemuda Ini Ditangkap – Polisi sukses tangkap Ainul Fasikin, 33, seseorang maling ternak. Dia telah berubah menjadi buronan 8 bulan.
Keseluruhan enam pemilik sapi melapor. Mereka kehilangan hewan ternak di Ujungpangkah. Semua digasak Fasikin serta komplotannya.
Suyadi, penduduk Desa Cangaan, Ujungpangkah, mengakui kehilangan sapi pada Desember 2017. Pencurinya memang Fasikin.
Dia juga penduduk Ujungpangkah. Sapi berulang-kali hilang. Pada Januari, Ali Mustofa, penduduk Desa Pangkah Wetan, juga kemalingan. Secara langsung dua sapi.
Pada Februari, giliran Supardi, tetangga Suyadi, yg jadi korban. Dua sapi betina digondol Fasikin. ”Hilang dari kandang, ” kata Supardi.
Penduduk juga cemas. Supardi tidaklah korban paling akhir. Kehilangan sapi selalu berlanjut. Enam penduduk pada akhirnya melapor ke Polsek Ujungpangkah.
Anggota Unit Reskrim Polsek Ujungpangkah memang bekerja mulai sejak laporan pertama masuk.
Tapi, aktor bekerja acak. Susah ditebak. ” Kami mememohon pertolongan polres, ” tutur Kapolsek Ujungpangkah AKP Sujiran.
Turunlah Resmob Satreskrim Polres Gresik. Dari penyelidikan, jatidiri aktor masuk kantong polisi.
Anjuran serta bukti menuju pada Fasikin. Polisi lalu mencari jejaknya.
Kasatreskrim Polres Gresik AKP Tiksnarto Andaru Rahutomo tangkap aktor Sabtu malam (4/8).
Fasikin ditangkap di dekat pintu keluar Tol Kebomas. Dia ingin menuju ke Bunder dengan motor.
Dua polisi menghadangnya, lalu memborgol tangan si buron.
Sepanjang berlaga, Fasikin tidak sendiri. Dia berkomplot dengan tiga penjahat lainnya. Yaitu, Fajar, Habib Sholahuddin, serta Jiyanto.
Mereka memakai mobil Avanza. Sisi dalamnya dimodifikasi agar dapat berisi ternak.
Tiga maling itu lebih dahulu ditangkap pada Mei. AKP Sujiran memasukkan, orang cemas karena nilai ternak itu raih beberapa puluh juta.