Moussa Sissoko sempat mengaku terpukau pada Arsenal, tapi pada akhirnya merapat dengan rival The Gunners, Tottenham Hotspur. Olivier Giroud sebenarnya sudah mencoba merayu Sissoko untuk bermain dengan Arsenal.
Setelah Newcastle United turun kasta dari Premier League, Sissoko secara blak-blakan mengaku ingin pergi. Gelandang timnas Prancis tersebut tak mau bermain di Divisi Championship.
Beberapa waktu yang lalu, Sissoko mengaku akan bahagia jika bisa bergabung dengan Arsenal meski kemudian dia juga mengakui mimpinya untuk berseragam Real Madrid.
Sissoko pada akhirnya tidak hijrah ke Arsenal ataupun Madrid. Gelandang yang saat ini berusia 27 tahun tersebut justru merapat di Tottenham, rival Arsenal di London utara, pada hari tarakhir jendela transfer.
Giroud, bomber Arsenal sekaligus rekan satu tim Sissoko di timnas Prancis, mengaku pernah merayu Sissoko untuk hijrah ke Emirates Stadium.
Saya memintanya untuk menjanjikan Arsenal prioritas. Memang benar hal tersebut adalah sebuah akhir yang tepat. Sampai akhirnya dia tidak mengerti apa yang akan dia lakukan, ucap Giroud seperti yang dilansir Soccerway.
Itu bagus untuknya. Saya anggap kemarin merupakan bulan yang panjang untuknya, jadi bagus karena sesuatu bisa terjadi bahkan di hari-hari terakhir. Itu sangat bagus untuknya, sambung Giroud.
Tottenham merupakan tim hebat di liga kami. Tentu saja setelah dia bermain bagus di gelaran Piala Eropa, kami semua ingin dia merapat dengan sebuah klub Premier League. Di Premier League, Tottenham adalah salah satu lawan dalam perburuan trofi musim ini. Saya sangat mengharapkan dia tidak ada dalam kondisi fitnya saat melawan kami, ucapnya.