Home / Berita Umum / Kepolisian Lamongan Rekrut Aktifis Perangi HOAX

Kepolisian Lamongan Rekrut Aktifis Perangi HOAX

Kepolisian Lamongan Rekrut Aktifis Perangi HOAX – Kepolisian Lamongan sampai saat ini belum juga temukan grup atau perorangan yang diindikasikan menghasilkan content berita bohong atau hoax diisi SARA. Tetapi, bebrapa content itu dapat saja masuk ke lokasi Lamongan.

Kapolres Lamongan, AKBP Feby DP Hutagalung menyebutkan, ketiadaan grup atau perorangan yang menghasilkan content berita hoax ini tidak buat Lamongan bersantai. Tetapi, polisi merangkul semuanya pihak untuk membendung bebrapa content negatif yang menginginkan memecah belah keutuhan bangsa itu.

Feby menuturkan, pihaknya sudah merekrut nyaris beberapa ratus netizen. Mereka datang dari masing-masing kecamatan yang menyebar di lokasi Lamongan.

” Keseluruhan netizen yang diambil per-kecamatan itu ada 2 hingga 10 orang, jadi bila kita kalikan saja 27 kecamatan di Lamongan, telah nyaris 100 orang yang kita rekrut serta itu suka-rela, ” kata Feby selesai menghadiri deklarasi anti hoax dengan netizen di Hotel Mahkota Lamongan, Kamis (22/3/2018).

Feby menilainya masa sekarang ini jadi power untuk mengemukakan berita hoax yang dulunya dipandang umum. Tetapi saat ini dengan perubahan tehnologi, hoax dapat di produksi serta berniat disebarluaskan untuk memperkeruh situasi.

” Perubahan sekarang ini, di Lamongan tak ada namanya gosip SARA atau bebrapa content berbau hoax, tapi dalam perubahan digitalisasi, masa sosial media, butuh diantisipasi. Hoax saat ini dapat di produksi oleh komune serta perseorangan, ” imbuhnya.

Feby lalu mencontohkan, timbulnya Sarachen serta MCA yaitu bentuk riil. Keduanya mengangkat gosip SARA dengan menebarkan berita palsu karna gampang dibenturkan antar orang-orang. Bahkan juga, sambungnya, Mabes Polri telah mendeteksi ada grup sama serta mempunyai alur yang sama juga dengan Sarachen serta MCA.

” Nah, untuk mencegah berita hoax, langkah taktis juga digerakkan Polres Lamongan dengan merekrut netizen untuk mensupport pekerjaan Polri dalam menebarkan berita positif, ” terangnya.

Sesaat, deretan Polres Lamongan dengan Lembaga Komunikasi Pimpinan Daerah, netizen dan wartawan menyatu padu memerangi berita hoax atau berita palsu.

” Kami Forkopimda, wartawan serta netizen Kabupaten Lamongan menyebutkan menampik berita hoax atau berita palsu dalam rencana mensupport Polres Lamongan memberantas berita hoax yang berada di sosial media untuk melindungi keutuhna dannkrmananan NKRI. Saya Indonesia saya anti hoax, ” demikian bunyi deklarasi yang dibacakan dengan dengan semuanya elemen.

About admin