Sandiaga Uno Bicara Masalah Sembako – Cawapres Sandiaga Salahuddin Uno menjelaskan, harga sembako naik merupakan kenyataan di lapangan, bukan rumor yang digunakan di tahun politik.
” Yang narasi masalah sembako itu bukan kami, namun kan dari ibu-ibu yang ngomong semacam itu. Memang sembako mahal jadi tidak semua di pasar sembako itu konstan, ” kata Sandiaga di tempat tinggal Prabowo Subianto Jl Kertanegara IV, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (20/11/2018) malam.
Sandiaga kantongi data harga sembako yang konstan ataupun tdk. Ia menuturkan, ada ketaksamaan harga bahan inti di pasar. Perumpamaannya di Pasar Induk Kramat Jati harga nya dapat terpaut 10-15 prosen ketimbang pasar Rawamangun.
” Jadi pengalaman ini yang di ceritakan ibu-ibu ini, mesti kita tanggapi bukan kita lempar dengan statistik. Ini merupakan kejadian, kejadian yang penting kita amati jadi inspirasi serta kita mesti ada jadi calon pemimpin dengan jalan keluar bukan dengan mengerang. Lantaran ini memang tahun politik serta ini merupakan siklusnya politisi ramai, ” papar Sandiaga.
Dianya berbarengan Prabowo Subianto telah memiliki jalan keluar buat menangani harga harga bahan inti ataupun sembako yang naik. Yaitu mengamankan supply serta naikkan sumber produksi. Selanjutnya pastikan rantai distribusi yang simpel, terbuka serta adil.
Jokowi Susah
Sandi ikut menyoroti problem harga kentang yang anjlok di lokasi Wonosobo serta harga nya rendah di level petani. Sebabnya merupakan pestisida yang mahal serta dibanjiri oleh produk import.
” Jadi aduan ini dia yang muncul serta ini bukan goreng- gorengan, ini benar betul live serta saat ini sudah tidak dapat kembali bicara berkaitan rumor yang dikemas, ” papar Sandi.
Awal mulanya, Presiden Jokowi mengatakan susah tiap-tiap perihal berubah menjadi bahan ‘gorengan’ di tahun politik. Antara lainnya merupakan masalah harga sembako.
” Susah ikut kita bila telah masuk ke tahun politik apapun digoreng. Harga sembako digoreng. Saya pribadi saja, Presiden Jokowi itu PKI. Coba disaksikan di media sosial. PKI itu dibubarkan tahun 65-66, saya lahir tahun 61. Usia saya bermakna baru 4 tahun. Tidak ada PKI balita, ” papar Jokowi di Kampus Muhammadiyah Lamongan, Jawa Timur, Senin 19/11/2018.