The Saints Ikhlas Tak Di Gaji 3 Bulan Untuk Staf – Langkah fantastis diambil punggawa Southampton. Untuk menghindarkan PHK banyak stafnya, pemain The Saints ikhlas tak digaji saat tiga bulan. Top!
Menyalip wabah virus corona, kompetisi-kompetisi top Eropa terhitung Premier League harus ditunda sampai batasan waktu tidak ditetapkan. Masalah ini pasti memberikan kerugian club dari segi pemasukan.
Tak ada kompetisi, bermakna tak ada penghasilan dari ticket, merchandise, serta sponsor. Harus club harus mengerjakan pengetatan keuangan dari segi upah.
Klub-klub mengerjakan langkah frontal dengan merumahkan stafnya yang mengundang usul keras. Tottenham Hotspur, Newcastle United, Norwich City, Bournemouth, serta Liverpool terhitung di antarak tim-tim itu.
The Reds pada akhirnya menggagalkan ketetapan itu serta tak jadi ambil pola pertolonganCara Daftar Sbobet pemerintah Inggris. Ditengah-tengah ulur tarik masalah kesepahaman pembayaran upah, Southampton mengerjakan ketetapan fantastis.
Anak asuh Ralph Hussenhuettl itu hendak memutuskan tak ambil upah mereka buat tiga bulan ke depan, dari sejak April sampai Juni, biar banyak staf club dapat terima pendapatan penuh. Southampton jadi club Premier League pertama yang melaksanakannya.
Tidak sekedar Danny Ings dkk, Hussenhuettl, staf pelatih, serta deretan manajemen club pun tidak digaji saat masa waktu itu. Southampton pilih tak gunakan pola 80 % upah di jamin pemerintah.
“Pejabat club, eksekutif club penting, staf pelatih club penting, serta pemain club penting udah setuju buat tunda gajian bulan April, Mei, serta Juni buat mengontrol hari depan club dan menunjang staf-staf yang kerja terhitung orang di seputar kami, ” papar Southampton di situs resminya.
Disamping itu, Southampton menyudahi sesaat pekerjaan non-sepakbola Agen Sbobetdi St Mary’s Fase, setelah itu tempat latihan club di Staplewood Campus, dan di kantor club sampai akhir April.
Semua kebijaksanaan club ke depan akan dievaluasi sambil memandang kemajuan virus corona di Eropa. Langkah mulai Southampton ini membuat mereka dipuji banyak faksi.